Anda sudah menonton X-Men Origin Wolverine? Kalau sudah pasti anda telah mendengar nama Remy LeBeau. Buat para Fanboy khususnya pecinta X-Men mungkin nama itu sudah tak asing lagi, karna memang karakter yang satu ini memiliki penggermar tersendiri. Tapi buat anda yang belum terlalu tau siapa itu Remi LeBeau, di edisi profil kali ini kita akan mengenal lebih dalam tentang Remi LeBeau aka Gambit.
Lebih kurang satu tahun kedepan tepatnya oktober 2016 nanti kita akan kembali menyambut kehadiran film solo superhero dari keluarga X Men. Dia adalah Gambit. Kehadiran Gambit pertama kali di film muncul dalam live action tahun 2009 di X men Origin Wolverine. Memang bukan menjadi tokoh sentral dalam film ini, namun kehadiran gambit cukup berpengaruh terhadap jalan cerita di film tersebut. Diperankan oleh Taylor Kitsch dalam film tersebut kehadiran gambit cukup mendapat apresiasi yang positif. Namun dalam film solo nanti, peran Remi LeBeau digantikan oleh aktor yang sedang naik daun Channing Tatum.
Remi Etiene LeBeau atau Gambit adalah karakter yang diciptakan oleh Chris Claremon dan Jim Lee. Gambit muncul pertama kali dalam komik Uncanny X-Men 266 Agustus 1990.
Terlahir di New Orleans Louisiana tidak terlalu dijelaskan tentang orang tua dari Remi. Saat masih berada di rumah sakit tempat diriya dilahirkan, Remi diculik oleh sekolompok pencuri yang menamakan dirimereka klan LeBeau. Ramalan yang menyebutkan akan terlahir sosok iblis putih atau Le Diable Blanc menjadi penyebab penculikan terhadap remi. Remi diramalkan akan menjadi pencuri hebat dan akan menguasai seluruh kelompok pencuri.
Remi dibesarkan oleh keluarga Jean Luc yang diawasi oleh Klan LeBeau. dalam didikan keluarga barunya Remi selalu dalam pengawasan Klan LeBeau hingga akhirnya beranjak remaja. Dalam usia remaja Remi mulai mengetahui tentang kekuatan yang dia miliki. Kekuatan yang disebut dengan Bio Kinetik dimana Remi bisa memberikan kekuatan terhadap suatu objek. Menyadari kekuatan yang dia miliki, Remi pun merahasiakan tentang bakatnya tersebut. Namun dalam asuhan Klan LeBeau Remi didik menjadi pencuri hingga kemampuan mencurinya terus meningkat.
Remi memiliki kelincahan dalam bertarung dan menggunakan tongkat. dengan keahlian yang dia miliki, banyak misi mencuri yang dia lakukan dibawah pengawasan Klan LeBeau. Hingga akhirnya dia memiliki misi mencuri buku tentang proyek Weapon X. Dalam melakukan aksinya tersebut gambit sempat mengintip wolverine yang tersiksa karena proses penyuntikan adamantium kedalam tubuhnya. Menyadari buku proyek Weapon X yang dia curi berisi akan proyek yang berbahaya jika jatuh ketangan yang salah Remi pun membakar buku tersebut. Namun karna membakar buku tersebut remi dianggap gagal menjalankan misi dan menjadi buronan dari Klan LeBeau. Sejak itu Gambit mulai menjalani hidup yang baru tengan berkelana.
Hingga akhirnya Remi bertemu dengan Storm yang dalam keadaan lemah dan luka karna betarung dengan Shadow King. remi pun membantu Storm mengalahkan Shadow King dan akhirnya menjalin pertemanan dengan Storm. Storm juga yang membaa Remi untuk bergabung dengan team X men yang dipimin oleh Profesor X.
Dalam team X Men Remi LeBeau yang memiliki kode nama Gambit terus mengasah kemampuannya. Gambit merupakan mutan dengan kekuatan Bio kineteiknya dapat memberikan energi terhadap suatu benda hingga menjadi energi kenetik murni yang bersifat eksplosif. Kebanyakan benda yang dipakai oleh gambit dalam menjalakna misinya adalah kartu. kartu yang dia gunakan bisa meledak dan memiliki energi. disamping itu Remi sangat ahli dalam pertarungan bela diri dengan menggunakan tongkat. dengan kekuatan yang dia miliki bahakan profesor X dan jean Grey tidak dapat menguasai pikirannya karna perisai energi yang ada pada dirinya. Selain itu gambit juga memiliki ilmu hipnotis dan ahli dalam trik kartu. hal ini dipelajarinya selama dia menjadi pencuri.
Ruoge atau Marie merupakan kekasih dari Gambit. Sama sama berada dalam team X men Rouge sering membantu Gambit dalam aksinya melawan musuh. selain X Men, Gambit juga pernah bergabung dengan X Fator hingga Horseman Apocalipse.
